Selasa, 22 November 2016

Gelar Pelatihan Baca Al Qur’an huruf Braile

Bertempat di Mesjid Shiddiqulmuhajirin, Minggu (20/11/16) Komunitas Keluarga Tuna Netra Berkebutuhan Rumah melaksanakan kegiatan pelatihan membaca Al Qur’an dengan huruf Braile.

Yanto selaku  ketua panitia pelaksana menyatakan  kegiatan pelatihan ini diikuti oleh lebih kurang lebih 60 orang peserta yang tergabung dalam KKTBR dari wilayah Bandung dan sekitarnya.

Sementara Atourohman selaku  Ketua Komunitas Keluarga Tuna Netra Berkebutuhan Rumah (KKTBR) dalam sambutannya menyatakan bahwa Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan pihak  LSM Ummi Maktum Voice.

Ato menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerjasama dengan LSM Ummi Maktum Voice.

Menurut Ato Ummi Maktum Voice  telah menyumbangkan 60 Al Qur’an huruf Braile untuk komunitas tersebut.

Atourohman juga mengucapkan terima kasih kepada pihak DKM Shiddiqulmuhajirin, RT 10, dan RW.22 yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Ukon Jamiat, selaku Ketua RW.22 dalam sambutannya mengapresiasi dan merasa bangga wilayahnya menjadi tuan rumah  kegiatan pelatihan Al Qur’an huruf Braile.  Apalagi yang menjadi ketua dari Komunitas KKTBR merupakan salah satu warga RW.22.

Ukon juga berharap dengan Kegiatan pelatihan ini, mereka yang mempunyai kekurangan fisik tidak bisa melihat, diharapkan bisa membaca Al Qur’an huruf Braile.  

Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut, akan memotivasi yang lainnya terutama yang mempunyai kesempurnaan fisik untuk lebih semangat lagi dalam belajar Alqur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan syiar Islam.

Sejarah mencatat, sahabat Nabi Muhammad yang bernama Abdullah Ummi Maktum adalah penyandang Tuna netra. Beliau  selain memiliki keistimewaan sebagai seorang muadzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,  juga merupakan orang kepercayaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat Rasulullah melakukan safar berangkat ke medan perang, beliau selalu mengangkat Abdullah bin Ummi Maktum menjadi wali Kota Madinah menggantikan beliau yang sedang bersafar. Setidaknya 13 kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkatnya sebagai wali kota sementara di Kota Madinah.

Acara juga diisi oleh Tausiyah dan tanya jawab bersama narasumber  Ustad Hamidi, S.Ag ( Ketua DKM Shiddiqulmuhajirin) dan Ustad Zainal Mutaqin (Ketua Ponpes Al Ikhwan). Serta dimeriahkan oleh penampilan Qosidah ibu-ibu Majlis ta’lim  Shiddiqulmuhajirin. (Kon)