Jumat, 16 Desember 2016

IRMASS

Ikatan Remaja Mesjid Shiddiqulmuhajirin
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 




Rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan idaman bagi setiap mukmin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi teladan kepada kita, mengenai cara membina keharmonisan rumah tangga. Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang paling baik. Dan seorang suami harus menyadari, bahwa dalam rumahnya itu ada seseorang  pembawa ketenangan dan kesejukan, yakni seorang istri.

Oleh karena itu, seorang suami harus pandai memelihara dan menjaga istrinya secara lahir batin. Sehingga bisa menjadi istri yang ideal, ibu rumah tangga yang baik dan bertanggung jawab. Suasana harmonis sangat ditentukan dengan kerja sama yang bagus antara suami istri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan hangat, tidak membosankan, apalagi menjemukan.

Meskipun berposisi sebagai kepala rumah tangga, Rasulullah tidak pernah merepotkan istri dan anak-anaknya. Rasul, tidak malu menjahit sendiri pakaiannya yang robek, membetulkan sandalnya yang rusak, dan mengerjakan pekerjaannya sendiri tanpa menyusahkan istrinya. Bahkan, menurut riwayat, Rasulullah tidak segan membantu keperluan istrinya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan sebuah contoh yang berharga dalam hal berlaku baik kepada sang istri dan dalam hal kerendahan hati, serta dalam hal mengetahui keinginan dan kecemburuan wanita. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menempatkan mereka pada kedudukan yang diidam-idamkan oleh seluruh kaum hawa. Yaitu menjadi seorang istri yang memiliki kedudukan terhormat di samping suaminya.

Demikian tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Drs. K.H.  Taufiq Rahman dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Mesjid Shiddiqulmuhajirin Komplek Taman Cileunyi Senin (12/12/16).

Menurut Ustad Hamidi, S.Ag selaku Ketua DKM Shiddiqulmuhajirin kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan bidang Dakwah. Dimana untuk pelaksanaan kegiatan kali ini melibatkan generasi muda yang tergabung dalam Ikatan Remaja Mesjid Shiddiqulmuhajirin dibawah kepemimpinan Egi Ginanjar .

Hamidi berharap melalui kegiatan tersebut  tali ukhuwah islamiyah dilingkungan Komplek Taman Cileunyi bisa lebih ditingkatkan kembali.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 itu diisi dengan berbagai macam lomba seperti lomba adzan, menggambar kaligrafi, tahfid Qur’an, cerdas cermat ibu-ibu majelis ta’lim serta pentas seni Islami anak-anak Madrasah Diniyah Takmiliyah Shiddiqulmuhajirin dibawah kepemimpinan Elly, S.Ag. (KON)



Jumat, 09 Desember 2016

Pelatihan KPMD Desa Cileunyi Kulon



Desa Cileunyi Kulon
Laksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Desa(KPMD)


                

Berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa beserta turunannya membawa perubahan paradigma pembangunan di desa. Azas Rekognisi dan Subsidiaritas sangat melekat pada kewenangan yang diberikan kepada Desa yaitu kewenangan berdasarkan hak asal usul desa dan kewenangan berskala lokal desa. Dengan diakui dan dihormatinya hak-hak Desa oleh Pemerintah, maka Desa harus sudah memiliki kesiapan untuk melaksanakan pembangunan Desa secara mandiri.

                Salah satu unsur yang akan terlibat dalam pengawalan implementasi Undang-Udang Desa adalah kehadiran Pendamping Desa. Didalam ketentuan Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa disebutkan bahwa salah satu pendamping Desa adalah dari unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yang selama ini sudah terlibat secara aktif dalam proses pembangunan di Desa.

                Untuk itu bertempat di Aula Desa Cileunyi Kulon, Kamis (08/12/16) Pemerintah Desa Cileunyi Kulon melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Desa(KPMD).

                Kegiatan yang dibuka oleh Drs. H.A. Mulyadi, M.M selaku Kepala Desa Cileunyi Kulon  diikuti oleh 70 orang peserta itu, yang terdiri dari Team Penggerak PKK, para Kader, anggota Karang Taruna, BPD dan Tokoh masyarakat lainnya.

                Dalam sambutannya H.A. Mulyadi, M.M, menegaskan maksud dari diadakannya pelatihan tersebut untuik mendorong partisipasi dan gotong royong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelestarian.

            Sementara menurut Asep Jamil, S.Ag selaku Ketua Panitia Kegiatan tersebut   anggota KPMD merupakan relawan untuk membantu membangun desa, bukan profesi atau pekerjaan yang bisa mendatangkan uang banyak. Oleh karena itu, sehari-harinya para KPMD tetap menjalankan pekerjaan rutin mereka. Ada yang tetap bertani, menjadi guru, nelayan, beternak, membuka kios atau salon, tukang ojek dan lain-lain. Meski demikian, demi kemajuan diri, masyarakat dan desanya, mereka siap menjalankan tugas tambahan sebagai kader desa tanpa pamrih.

                Maka tak heran menurut Asep Jamil maka wajar anggota KPMD menyandang predikat   Pasukan Berani Sosialisasi.

            Untuk menambah wawasan peserta, Kegiatan tersebut juga diisi oleh  tiga orang narasumber yang kompeten dalam bidangnya. (Kon)

Selasa, 22 November 2016

Gelar Pelatihan Baca Al Qur’an huruf Braile

Bertempat di Mesjid Shiddiqulmuhajirin, Minggu (20/11/16) Komunitas Keluarga Tuna Netra Berkebutuhan Rumah melaksanakan kegiatan pelatihan membaca Al Qur’an dengan huruf Braile.

Yanto selaku  ketua panitia pelaksana menyatakan  kegiatan pelatihan ini diikuti oleh lebih kurang lebih 60 orang peserta yang tergabung dalam KKTBR dari wilayah Bandung dan sekitarnya.

Sementara Atourohman selaku  Ketua Komunitas Keluarga Tuna Netra Berkebutuhan Rumah (KKTBR) dalam sambutannya menyatakan bahwa Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan pihak  LSM Ummi Maktum Voice.

Ato menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerjasama dengan LSM Ummi Maktum Voice.

Menurut Ato Ummi Maktum Voice  telah menyumbangkan 60 Al Qur’an huruf Braile untuk komunitas tersebut.

Atourohman juga mengucapkan terima kasih kepada pihak DKM Shiddiqulmuhajirin, RT 10, dan RW.22 yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Ukon Jamiat, selaku Ketua RW.22 dalam sambutannya mengapresiasi dan merasa bangga wilayahnya menjadi tuan rumah  kegiatan pelatihan Al Qur’an huruf Braile.  Apalagi yang menjadi ketua dari Komunitas KKTBR merupakan salah satu warga RW.22.

Ukon juga berharap dengan Kegiatan pelatihan ini, mereka yang mempunyai kekurangan fisik tidak bisa melihat, diharapkan bisa membaca Al Qur’an huruf Braile.  

Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut, akan memotivasi yang lainnya terutama yang mempunyai kesempurnaan fisik untuk lebih semangat lagi dalam belajar Alqur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan syiar Islam.

Sejarah mencatat, sahabat Nabi Muhammad yang bernama Abdullah Ummi Maktum adalah penyandang Tuna netra. Beliau  selain memiliki keistimewaan sebagai seorang muadzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,  juga merupakan orang kepercayaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat Rasulullah melakukan safar berangkat ke medan perang, beliau selalu mengangkat Abdullah bin Ummi Maktum menjadi wali Kota Madinah menggantikan beliau yang sedang bersafar. Setidaknya 13 kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkatnya sebagai wali kota sementara di Kota Madinah.

Acara juga diisi oleh Tausiyah dan tanya jawab bersama narasumber  Ustad Hamidi, S.Ag ( Ketua DKM Shiddiqulmuhajirin) dan Ustad Zainal Mutaqin (Ketua Ponpes Al Ikhwan). Serta dimeriahkan oleh penampilan Qosidah ibu-ibu Majlis ta’lim  Shiddiqulmuhajirin. (Kon)






Selasa, 23 Agustus 2016

Peringatan HUT RI ke 71




MARCHINGBAND SDN MEKARSARI
Meriahkan Karnaval HUT RI ke 71 RW.22 Komplek Taman Cileunyi



Karnaval pelajar di lingkungan RW.22 Komplek Taman Cileunyi, Sabtu (20/8/2016) pagi, dimeriahkan oleh marching band siswa-siswi SDN Mekarsari.
            Karnaval Pelajar ini merupakan serangkaian kegiatan Karang Taruna RW.22  dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 71 dilingkungan RW.22 Komplek Taman Cileunyi.
            Peserta yang hadir diperkirakan berjumlah 800 orang yang  terdiri dari siswa-siswi TK Sekar Pertiwi, TK SKG, TK Ar Raudloh, TKA AL Ikrom, TKA Sahabat,  SDN Mekarsari dan SMP Sekar Pertiwi.
            Kegiatan dihadiri oleh  Kepala Desa Cileunyi Kulon Bpk. Drs. H.A. Mulyadi dan Babinkamtibmas Polsek Cileuny i,  Desa Cileunyi Kulon Bpk. Mardiana.
            Kepala Desa Cileunyi Kulon dalam sambutannya mengingatkan tentang betapa berjasanya para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia tercinta.
            Beliau juga mengapresiasi kerja keras Karang Taruna RW.22 dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
            Berada di barisan paling depan Karnaval pasukan pembawa Bendera Merah Putih dari  siswa-siswi SMP Sekar Pertiwi, disusul oleh Marching Band SDN Mekarsari. barisan TK, SD dan SMP menyusul dibelakangnya.
            Para anggota Marching Band Siswa-siswi SDN Mekarsari menjadi pusat perhatian peserta Karnaval dan masyarakat yang menyaksikan karena mereka kompak dalam gerak dan memainkan aneka alat musik sehingga menghasilkan harmoni nada yang enak didengar.
            Karnaval dimulai dari lapangan Bola RW.22 Komplek Taman Cileunyi,  Selanjutnya, peserta dengan diiringi marching band mengitari jalan yang ada di Komplek Taman Cileunyi. (Najla)

Senin, 15 Agustus 2016

SDN Mekarsari ikuti Jambore



 SDN MEKARSARI
Ikuti Jambore di Kiara Payung Jatinangor

Gerakan Pramuka adalah wahana penting untuk membentuk watak atau karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa. Gerakan Pramuka adalah tempat menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya.

 
Menurut Elly selaku pembina Pramuka Putri SDN Mekarsari,  didalam Gerakan Pramuka para siswa dapat belajar berbagai keterampilan yang tidak diperoleh dibangku sekolah, Siswa  belajar berkomunikasi dengan berbagai kalangan, belajar bermain di alam bebas, membangun keberanian dan tanggung jawab dan belajar memimpin anggota yang lain.


Semuanya itu menempa siswa untuk mandiri, berani, bertanggung jawab, berdisiplin dan terampil. Sehingga nantinya mereka menjadi bangga menjadi anggota Pramuka.


Kegiatan Jambore Pramuka tingkat  Kwartir Ranting Kecamatan Cileunyi  Kabupaten Bandung dilaksanakan selama 3 hari di Bumi perkemahan Letjen Purn. Mashudi Kiara Payung dibuka langsung oleh Ka Kwartir Ranting Cileunyi (12/8/16)


Sementara  H.Cucu Puspitasari, S.Pd selaku Mabigus sekaligus Kepala Sekolah SDN Mekarsari berharap, dengan mengikuti Kegiatan Jambore Pramuka kwartir ranting Kecamatan Cileunyi  ini  nantinya mereka menjadi pramuka yang rajin, trampil dan gembira. 

Cucu juga berharap dengan adanya kegiatan jambore ranting ini dapat membentuk Pramuka yang sesuai dengan nilai – nilai yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. (U-Kon)