Rindu yang terlarang...
·
Ditorehkan dalam lembar-lembar
harapan yang tak tahu itu milik siapa
Kutakpedulikan walau harus
berebut maut dibalik-bilik semu yang tak berujung
Sang Bidadari yang slalu
berkata "Dulu, Kau terlau Jaim padaku....!!! "
Bersemi benih-benih cinta yang
aku sendiri sukar tuk mengerti
Geliat tunas harapan yang
kutancapkan tumbuh berkembang ditanah yang bertuan
Tanah subur bertabur perangkap
yang siap menoreh luka lamaku
Aku tak peduli !!!!
Perenungan hanya melayangkan
asa yang susah terkendali
Semakin ku merenung, semakin
jauh kuterpuruk dalam kedasyatan cinta yang bergelora
Seluruh hati
diselimuti oleh kehangatan senyum sapamu,
Membuka bibir yang terbiasa
terkunci rapi
Yach...
Memang Aku dulu terlalu jaim
padamu !!!!
Ada sebait rindu yang terlalu naif kusampaikan
Yach ........
Hanya Sebait rindu...!!!
Itupun, Rindu yang terlarang.
Cileunyi, Juli 2012
Diambil dari Kumpulan Sajak Kang “U” Kong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar