Sabtu, 11 Juni 2016

Sajak Kang "U"Kong : Air mata makam Cikadut



AIR MATA MAKAM CIKADUT

Derai air mata itu
Meluncur membasahi punggung
Menghujam ulu hati, ketidak berdayaanku

Sorak sorai penonton,
Membuat miris hati yang luka
Duka anakku, juga hatiku

Kulepaskan segala macam rutinitasku
Demi sang buah hati
Walau kutahu itu sembilu
Yang siap mengiris perasaanku

Suara peluit sang wasit
Memperat pelukan sang waktu
Diantara ilalang yang terinjak
Dan tatapan hampa penuh derita


Berjuanglah anakku
Dibelantara ketidak adilan dan kecongkakan hidup
Sampai jiwa tertanam
Seperti jasad-jasad yang tersimpan
Dibawah batu nisan bertengger megah,
Makam Cikadut


Cikadut, Oktober 2010
Diambil dari Kumpulan Sajak Kang “U” Kong

Tidak ada komentar: