Selasa, 21 Juni 2016

Sajak Kang "U" Kong : SRIKANDIKU



SRIKANDIKU                                                                                 
Srikandiku,
Aku bukanlah arjuna yang kau impikan
Menebar pesona gagah perkasa dunia pewayangan
Yang selalu menyandang busur dan anak panah dipunggungnya

Dimedan laga kurusetra
Kuhanya penonton setia perjuangan dirimu
Yang bersimbah keringat gelora
Semangat tak kenal kata menyerah

Namun,
Mengapa secara tiba-tiba kau berikan kuda dan anak panah kepadaku ?
Sementara kau harus rela jalan kaki
Dengan tumpukan  beban dipunggungmu !
Tertatih namun tak merintih
Tak lelah, tak ada keluh kesah.

Semua orang bertepuk tangan
Semua orang bersorak sorai

Keberteriak menolak !!!

Tapi...
Semua orang menunjuk hidungku 
Sebagai lelaki pengecut dan tak tahu malu.

Srikandiku..
Walau beribu kuda dan berjuta panah kau berikan kepadaku
Aku bukanlah Arjuna yang mahir dalam permainan itu

Kau terus memaksaku
Kutak bisa lari dari keinginanmu yang menggebu

Aku takut.....
Takut mengecewakanmu !

Dengan penuh kebimbangan
Kutunggangi dan kupacu kuda itu
Kulepaskan beribu anak panah
Tanpa tujuan !!

Kini....
Setelah semua sunyi
Haruskah kumenyendiri bak seorang resi ???
Atau....
Kumencari medan perang lain dalam kehidupan ini.

Medio April 2007

Tidak ada komentar: